Kamis, 17 Februari 2011

ATC persis WC

Ya, dipostingan kali ini, kami akan membahas sesuatu yang bisa membuat kalian menahan air liur. So, stay in channel ya!




Oke, bagi kalian para penikmat kuliner, khususnya di sekolah kami yang tercinta di SMAN 2 Tasikmalaya, pasti kenal dengan tempat yang satu ini. Tempat yang sering dijadikan arena melampiaskan nafsu makan para siswa-siswi yang sudah seperti buto ijo dan berada di sebelah barat daya SMAN 2 Tasikmalaya ini, sudah dibangun semenjak dahulu kala. Konon, tempat ini merupakan warisan nenek moyang yang berharga. So, jangan sebut diri anda sebagai penikmat kuliner jika anda belum pernah ke tempat yang satu ini!


Warung Mang Ateng atau yang dalam bahasa assoy-nya biasa disebut Ateng Cäfe (dan biasa disingkat ATC), merupakan salah satu tempat kuliner di SMAN 2 Tasikmalaya di mana kalian bisa melihat keindahan Ciloseh dari ketinggian sekitar 10 kaki (ngarang) dan melihat keramaian jalan protokol yang menjadi penyambung antara Bandung dan Tasikmalaya.

Dalam wawancara eksklusif kami bersama sang pemilik ATC ini, ia menyebutkan bahwa bangunan yang kini ia gunakan sebagai ATC sudah merupakan warisan turun-temurun dari para pendahulunya dan sudah hampir selama 8 tahun ia tempati. Dengan menu andalan-Nasi Kuning, Nasi T.O, Mie Rebus, dan Mie Goreng-membuat Warung Mang Ateng atau ATC ini selalu mendapatkan posisi khusus di hati para pelanggannya (koprol applause *prokprokprok*).



Meskipun demikian, kami berusaha menilai seOBJEKTIF mungkin. Dengan kemampuan kami yang bisa dikatakan sebagai judger kelas teri, ATC ini mempunyai satu kelemahan yaitu letaknya yang persis di sebelah WC PRIA! *ctaaaarrr ctaarrr*. Sungguh disayangkan memang, tapi mau bagaimana lagi, nasi telah menjadi bubur, dan kami telah menjadi POWER RANGER! (?)

Namun, dibalik semua itu, ATC ini merupakan anugrah terindah yang SMAN 2 Tasikmalaya miliki. Dan kami hanya bisa mengatakan; Terima kasih banyak, Mang Ateng.. (Backsound: Terima kasih Cinta - Afghan)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered by