Kamis, 17 Februari 2011

Secerca Kejujuran ...

Tiba-tiba, saat sedang duduk di bawah pohon toge (?), sejurus muncul lirik-lirik lagu yang bersenandung di telinga. Dan anehnya, lirik-lirik itulah yang memberikan kami inspirasi untuk menulis beberapa *ehem* patah kata di postingan kali ini.

"Kejujuran hati yang tak mungkin dapat ku pungkiri
keinginanku untuk kau tau isi di hatiku
demi cinta yang tak pernah berakhir..."
Bagi kalian penggemar musik band tanah air pasti kenal dengan lirik ini. Hayoo tebak loh, siapa yang nyanyi?

Oke, nama bandnya adalah Kerispatih. Entah ada wangsit dari mana, lirik-lirik ini bisa mendatangkan suatu inspirasi bagi kami.

So, apa inspirasinya?




Dari lirik-lirik itu kami jadi teringat sebuah tempat di sekolah kami tercinta SMAN 2 Tasikmalaya. (Loh, emang apa hubungannya?). Sabar dikit napa sih ah, kagak sabaran banget. Nanti tanda tangan sama foto barengnya kebagian kok satu-satu. Ngantrinya yang sabar yaa. (?)

Kalian taukan lagu di atas judulnya Kejujuran Hati? Ya, kalau kalian tau, berarti kalian pinter, dan berhak mendapatkan sebuah mangkok cantik bergambarkan wajah kami, hahaha. Oke, dari situlah kami teringat KANTIN KEJUJURAN yang sudah lama tersisihkan di makan zaman. Padahal kehadirannya baru beberapa bulan di sekolah ini.



Masih terngiang di telinga kami, beberapa waktu yang lalu Kepala SMAN 2 Tasikmalaya menitipkan pesan bagi segenap lapisan penghuni sekolah untuk tetap melestarikan dan menjaga KANTIN KEJUJURAN ini. Kantin yang berada di hatimu lobby dan berdekatan dengan kelas XII, diharapkan bisa menjadi tempat pelatihan be a man kejujuran para siswa.

Akan tetapi, apa yang terjadi kawan? *ctaar ctaaaar*






Kulkas kini tinggal kulkas. Kulkas yang dahulu terisi oleh berbagai macam merek minuman, kini KOSONG MELOMPONG! Oh, betapa malangnya dirimu wahai kulkas..


Lalu, kami mencoba mencari duduk permasalahan dari kemunduran KANTIN KEJUJURAN ini. Usut punya usut (cielaah), jarak-lah yang menjadi benteng pemisah (perasaan kayak yang lagi *ehem* pacaran aja ya?). Oke, jawab jujur, seberapa sering anda membeli di KANTIN KEJUJURAN? 3 kali sehari? (Obat itu mah!) atau belum pernah sama sekali?

Coba sekarang kalian renungkan, telah berapa banyak dosa yang telah kalian lakukan? (Eh, ini lagi ngomongin apa sih? KANTIN KEJUJURAN atau dosa?)

(Oke, sekarang serius) Sebenernya KANTIN KEJUJURAN dibentuk untuk menumbuhkan rasa sense of being atau bahasa assoy-nya yaitu keinginan untuk memiliki *prokprokprok*. Tapi hal itu menjadi bumerang (tau bumerang kan? Itu loh istrinya pak merang. Ga lucu? Ga apa-apa, masih ada yang ketawa kok) bagi para siswanya karena di realitasnya mendapatkan profit yang minus. Tapi meskipun demikian, KANTIN KEJUJURAN ini masih merupakan satu hal yang bisa dibanggakan oleh warga SMAN 2 Tasikmalaya dan dengan masih berdirinya kantin ini mengokohkan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu ketidak-jujuran harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikmanusiaan dan perikedagangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered by